Evaluasi Penutupan Jalan Tuparev, Dishub: Toleransi Sisi Kemanusiaan

PENUTUPAN Jalan Tuparev Kabupaten Cirebon pada Kamis sore (7/5) sempat bikin heboh. Petugas memasang barrier dari dua arah. Yakni Kedawung, Kabupaten Cirebon, ke Gunungsari, Kota Cirebon, dan sebaliknya. Pengumuman yang dipajang petugas menyebutkan penutupan dimulai pukul 16.00 sampai 06.00. Tapi malam harinya pukul 23.00 barrier dibuka lagi.

Terkait kondisi itu, Kabid Lalin Dishub Kabupaten Cirebon Hilman Firmansyah mengaku dibukanya akses Jl Tuparev pada malam hari itu sudah melalui pertimbangan yang matang. Ia menyatakan Dishub masih memberikan toleransi dan melihat sisi kemanusiaan.

“Konsep penutupan Jalan Tuparev saat ini masih bersifat adaptasi. Masih banyak pedagang yang kaget dengan penutupan tersebut, di mana di sisi lain mereka juga butuh makan. Mungkin setelah dua atau tiga kali baru terbiasa. Kalau sudah terbiasa, penutupan bisa dilakukan sampai pagi,” ujarnya.

Baca juga:

Terapkan PSBB, Jalan Tuparev Cirebon Ditutup Mulai Pukul 16.00 sampai 06.00 WIB

PSBB Kabupaten Cirebon, Penutupan Jalan Tuparev Ternyata Tak Sesuai Jadwal

Sebelumnya, Hilman mengatakan, penutupan Jalan Tuparev setelah melakukan analisis pada beberapa ruas jalan yang masih ramai karena ada pusat-pusat kegiatan masyarakat. “Ada beberapa alasan kenapa ditutup. Di antaranya Kedawung yang saat ini masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Ia mengatakan, penutupan ruas Jalan Tuparev merupakan bagian dari uji coba penerapan PSBB untuk menekan aktivitas dan mobilitas warga yang masih tinggi. Harapannya, dengan penutupan tersebut, aktivitas di wilayah tersebut bisa turun sampai 70 persen.

“Kita tidak mendadak atau tanpa sosialisasi. Rencana penutupan ini sudah kita sampaikan jauh-jauh hari, meskipun masih dalam tahap perencanaan. Ini juga bagian dari uji coba. Kalau berhasil akan kita coba terapkan di wilayah lain yang aktivitasnya masih tinggi,” jelasnya. (dri)

Sumber: